setelah 3 tahun..
Akhirnya kembali menulis blog lagi :) Aku mau share salah satu pengalaman berhargaku saat mengikuti lomba pidato BKKBN 2015. Alhamdulillah I got wonderfull experience:D
Jadi, awalnya aku hanya ingin menambah pengalaman berbicara di depan umum. Kebetulan mama ngasih tau kalo ada lomba pidato ini. Aku memberanikan diri untuk berpartisipasi dalam kategori remaja (15-19 tahun). Aku tau lomba ini H-4 perlombaan dimulai!
Hari pertama (20 April 2015) aku pergunakan waktu untuk browsing internet, baca buku, dan koran untuk mencari informasi tentang Bonus Demografi. Setelah aku rasa paham, baru aku mulai surfing lagi mengenai ketenagakerjaan di Indonesia. Wah sedih banget setelah paham tentang peluang bonus ini, aku jadi kepengen bisa nyiptain lapangan pekerjaan agar masyarakat Indonesia gak ada yang nganggur lagi:') Allahumma Aamiin.
Hari kedua (21 April 2015) aku ngebut nulis naskah pidato untuk dikirimkan ke kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung. Alhamdulillah aku tidak menemui kesulitan saat menulis dadakan ini. Mungkin kekuatan membaca dan memahami kemarin pendukungnya. Dan tentu saja the power of deadline:P Sore hari nya, aku langsung mengantarkan naskah pidato ke Bapak Syahrul di Kantor tersebut:)
Hari ketiga (22 April) Aku latihan di depan kaca everytime! Di kelas pun aku minta perhatian ke teman-teman untuk menjadi komentator sekaligus penonton! Alhamdulillah berkat dukungan keluarga, teman-teman, dan latihan yang terus menerus, kepercayaan diriku meningkat dan enggak demam panggung lagi
Hari keempat (23 April 2015) Today! Wish me luck:D Aku sampe di Gedung Rimbawan (tempat pelaksanaan lomba) jam 8 pagi. Tapi masih sangat sepi. Ternyata mulainya jam 10 xD Jadi aku kembali ke sekolah dan belajar hingga jam 10. Aku kembali ke Gedung Rimbawan dan..... aku shock! Hanya aku yang berseragam putih abu-abu. Yang lain kakak-kakak mahasiswa semua! Tapi aku enggak patah semangat dan malah semakin senang karena pastinya akan banyak dapat pelajaran:)
Banyak sekali kakak-kakak yang berpidato dengan sangat baik. Aku sangat kagum dengan mereka dan mengambil ilmu yang dapat aku petik dari mereka. Tiba giliranku... Yakk aku maju dengan semangat dan senyum sumringah menghiasi wajahku. Setelah selesai membawakan pidato, aku dipanggil sama kakak MC (maaf yaa kak aku lupa namanya hihi) dan diwawancara! Gini kira-kira percakapan kami:
Kakak MC : Wah dek Retno semangat sekali yaa! Gimana nih kesannya mengikuti lomba ini mengingat adik adalah peserta termuda di sini?
Aku : Senang banget dong kak pastinya, Retno banyak dapat pelajaran dari kakak-kakak mahasiswa di sini. Pengalaman Retno pun bertambah.
Kakak MC : Masih berhubungan dengan bonus demografi nih yaa retno.. Kakak mau nanya, kirakira Retno mau menikah umur berapa nih?
Aku : Hahaha.. InshaAllah kalo Retno udah jadi dokter kak
Kakak MC : Ayo semuanya kita doakan semoga Retno bisa masuk Fakultas Kedokteran. *semua peserta sontak mengucapkan Aamiin*
Kakak MC : Calonnya udah ada belum dek?
Aku : *diam sejenak* *duh masih SMA atuh kak* Masih disimpan Allah kak
*suasana mencair dan semua isi gedung tertawa*
SALAM GENRE !
Aku senang sekali bisa mengikuti lomba ini walaupun siswi SMA sendiri. Dan walaupun aku juga tidak menang, setidaknya aku sudah mendapatkan banyak pelajaran berharga. Dimulai dari contoh-contoh cara berpidato dari kakak-kakak mahasiswa, diwawancara di depan panggung, berbicara didepan umum, dan mendapatkan doa masuk FK dari seisi Gedung Rimbawan tersebut. Alhamdulillah terima kasih Allah, terima kasih BKKBN! Salam Genre (Generasi Berencana) !