S-
A-
N-
I-
T-
A-
S-
I
1 kata, 8 huruf, berjuta makna.
Mayoritas masyarakat tidak mengetahui makna sebenarnya dari sanitasi, terlebih lagi banyak yang tidak mengetahui sanitasi itu apa. Ketika saya ditanya, "Retno, kamu duta sanitasi? Itu ngapain sih? Duta-nya sampah gitu?" ada lagi yang berkata, "Duta yang ngurusin tinja?" dan bahkan ada juga yang berkata, "Duta ASI untuk Ibu-ibu yaa, Retno?". Beberapa pertanyaan yang dilontarkan itu sudah cukup membuktikan bahwa hanya sebagian kecil masyarakat yang mengerti apa itu sanitasi.
Sebelum membahas lebih jauh, saya akan menjelaskan pengertian dari sanitasi. Menurut wikipedia, Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia. Atau singkatnya, Sanitasi adalah usaha untuk membudayakan hidup bersih agar kesehatan manusia terjamin.
Sanitasi dibagi menjadi 3 sektor, yaitu sampah, air limbah, dan drainase. Wah apalagi itu? Baiklah saya akan jelaskan satu persatu :)
1. PERSAMPAHAN
Semua pasti sudah tau apa itu sampah. Sampah adalah material sisa dari berakhirnya suatu proses. Kalau sudah membahas sampah, mayoritas dari kita langsung berpikir sesuatu yang tidak bisa berguna lagi. Bayangkan, setiap manusia pasti menghasilkan sampah. Kalau sampah dari masyarakat tersebut hanya dibuang begitu saja, sampah tersebut akan menggunung dan mengganggu aktivitas kita. Bahkan tidak hanya mengganggu, namun menimbulkan kerugian seperti timbulnya berbagai penyakit!
Sampah menurut sifatnya secara umum dibagi menjadi 2 yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sementara sampah anorganik yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus
makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu,
dan sebagainya.
2. AIR LIMBAH
Menurut wikipedia, Air limbah adalah air yang telah mengalami penurunan kualitas karena pengaruh manusia. Air limbah ini berasal dari limbah manusia (feses, urin, tisu toilet), pengeluaran septic tank, air sisa mencuci (detergen), air yang berasal dari sawah yang diberi pestisida, dan sebagainya. Air limbah mengandung banyak sekali bakteri yang jika terkena langsung oleh manusia bahkan dikonsumsi, bisa menyebabkan berbagai penyakit. Makanya, kita harus jaga kebersihan lingkungan kita sebelum berbagai penyakit yang menghampiri kita.
3. DRAINASE
Drainase adalah pembuangan massa air secara
alami atau buatan dari permukaan atau bawah permukaan dari suatu
tempat. Pembuangan ini dapat dilakukan dengan mengalirkan, menguras,
membuang, atau mengalihkan air. Contoh sederhananya adalah ketika hujan. Kalau drainasenya atau gorong-gorong (siring) tidak baik dan tersumbat, maka air hujan akan meluap dan menimbulkan banjir. Mungkin terlihat sepele, namun ternyata dapat berakibat besar!
Jadi, sudah paham kan dengan sanitasi dan sektornya? Teman-teman saya banyak yang bertanya, untuk apa sih menjadi seorang duta sanitasi, padahal masih banyak kegiatan lainnya yang bisa dilakukan, bukan hanya mengurusi sampah atau feses manusia. Saya tersenyum dan mengatakan bahwa kalau tidak ada yang mau peduli, siapa lagi. Kalau kita menginginkan orang lain peduli, kita harus memulainya dari diri kita sendiri. Lagi pula, peduli sanitasi itu bukan hal yang aneh menurut saya. Sesuatu yang diniatkan dengan baik, hasilnya pun akan baik. Semangat peduli sanitasi!